Menurut teori ini, siklus pasar ini akan berulang setiap 39 tahun. Fase A akan berlangsung selama 13 tahun, Fase B akan berlangsung selama 13 tahun, dan Fase C akan berlangsung selama 13 tahun.
Teori Banner Cycle telah diuji oleh para ahli ekonomi selama bertahun-tahun, dan hasilnya beragam. Beberapa ahli ekonomi percaya bahwa teori ini memiliki akurasi yang tinggi, sementara yang lain percaya bahwa teori ini tidak akurat.
Salah satu kritik terhadap teori Banner Cycle adalah bahwa teori ini terlalu sederhana. Teori ini hanya mempertimbangkan faktor-faktor ekonomi makro, seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan suku bunga. Namun, siklus pasar juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya, seperti politik, teknologi, dan perilaku konsumen.
Meskipun memiliki beberapa kritik, teori Banner Cycle tetap menjadi salah satu teori yang paling populer dalam upaya memprediksi perubahan pasar dan krisis finansial.
Benner Cycle atau Siklus Benner ini diciptakan oleh Samuel Benner, seorang petani dari Ohio. Awalnya diterbitkan pada tahun 1875 dalam sebuah buku berjudul Benner Prophecies : Future Ups and Down Prices.
Benner bertekad untuk memahami bagaimana siklus pasar bekerja. Dalam buku nya dia meramalkan harga bisnis dan komoditas selama beberapa ratus tahun. Sebagian besar prediksi nya berfokus pada emosi manusia, seperti histeria atau optimisme, yang pada akhirnya berdampak pada pasar.
Pada tahun 1875, Samuel Benner menerbitkan sebuah buku berjudul "Benner's Prophecies of Future Ups and Downs in Prices," yang membuat perkiraan harga komoditas untuk periode antara tahun 1876 hingga 1904. Meskipun tidak semua ramalannya akurat, banyak di antaranya yang secara mengejutkan mendekati kenyataan.
Siklus Benner adalah model yang dikembangkan Benner untuk memprediksi naik turunnya pasar saham. Ini terdiri dari tiga garis: A, B, dan C.
Garis A mewakili tahun-tahun kepanikan pasar, yang terjadi dalam siklus 54 tahun yang bergantian setiap 18, 20, dan 16 tahun.
Garis B mewakili tahun-tahun yang baik dan harga tinggi, yang bergantian setiap 8, 9, dan 10 tahun. Ini adalah waktu untuk menjual saham dan aset lainnya.
Garis C mewakili tahun-tahun masa sulit dan harga rendah, yang merupakan waktu terbaik untuk membeli saham dan aset lain yang akan meningkat nilainya saat pasar membaik. Siklus harga pig iron mengikuti siklus 27 tahun, dengan harga terendah setiap 7, 11, dan 9 tahun, dan puncaknya dalam urutan 8, 9, dan 10 tahun.